Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Salah Naik Kereta

Satu tahun yang lalu, situasi hiruk gelombang di stasiun Rangkasbitung lebih riak dari biasanya. Meski bingung berselimut dalam fikir, namun raga tak hiraukan sebabnya, karena deretan antri pembelian tiket yang saya tuju sudah mulai saya pijaki. KA Kalimaya yang saya pilih untuk tujuan stasiun Serang. Ketika tiket seharga 15ribu itu telah menempel pada jemari saya, tiba-tiba seorang petugas yang berada di samping saya membisik: “Di peron 3 ya de’...” “Iya pak” ( jawab saya singkat dengan sedikit pandang sebagai tanda terimakasih atas informasinya dan sambil melangkahkan kaki memberikan giliran kepada mereka yang berjejer di belakang saya ) . Bergegas saya mencari celah badan stasiun yang masih bisa untuk saya istirahatkan sejenak beban pikul dan jinjing saya. Setelah saya soroti seluruh celah dengan pandangan yang masih mencuatkan gedung tanya yang cukup tinggi yang sebenarnya ingin ditebas oleh jawaban, akhirnya saya pun memilih celah yang terletak rapat dengan pagar pembata